kalau bisa lebih cepat kenapa mesti lambat
07 Juni 2009
Waktu saya pulang kerja sekitar jam 11an malam, saya setel tv dan di salah satu stasiun tv swasta sedang di tayangkan acara BAROMETER, dan yang tampil di acara itu adalah Bapak Jusuf Kalla yang merupakan salah satu calon presiden RI yang akan bertarung di pilpres yang akan datang.
Terus terang saya sangat menyukai atau mengagumi sang calon presiden ini, yang kalau bicara selalu blak blakan namun mengena dan berbobot. Entahlah kenapa saya selalu menyukai orang orang yang punya kemampuan lebih (menurut saya) di banding kebanyakan orang, dan entahlah kenapa saya jadi mengagumi dan menyukai sang calon presiden ini (insya Allah) yang kalau berbicara suka blak blakan tapi tetap sopan dan apa adanya.
Mungkin satu hal yang patut saya garis bawahi adalah waktu di akhir acara ada salah satu penanya dari mahasiswa bertanya kurang lebih begini : seandainya pak JK tidak terpilih jadi presiden apa yang akan pak JK lakukan ?
dan inilah sesuatu yang sangat luarbiasa jawaban yang meluncur dari mulut sang calon presiden, beliau mengatakan : "saya menganggap bahwa saya adalah calon presiden yang terbaik, tapi kalau saya kalah berarti ada calon yang jauh lebih baik dari saya dan saya harus menghormatinya karena ia kini menjadi presiden saya".
LUAR BIASA. Itulah jawaban spontan yang luar biasa yang keluar dari seorang JK. Ayo maju terus JK, LEBIH CEPAT LEBIH BAIK.
Majulah bangsaku.
0 komentar:
Posting Komentar
mangga...,silahkan di isi... thank's ya atas kunjungannya.