cintailah dengan sepenuh cinta
17 November 2009
Kita mungkin sering tidak sadar dengan apa yang kita miliki, dan baru merasa kehilangan ketika yang kita miliki itu tidak ada pada saat kita butuhkan. Jangankan untuk hal-hal yang besar, untuk hal hal yang kecilpun biasanya akan seperti itu. Pernahkah suatu ketika kita hendak menancapkan sebuah paku pada dinding, kita tentu akan membutuhkan sebuah palu untuk melakukannya. Padahal selama kita tidak merasa membutuhkannya, mungkin kita tidak hiraukan apakah palu itu ada atau tidak. Bahkan ada di depan mata pun tidak kita lihat, kita biarkan palu itu begitu saja. Begitu kita membutuhkannya, kita akan sibuk mencarinya. Beruntunglah yang masih bisa menemukannya, tetapi bagi yang tidak bisa menemukan palu itu (entah karena hilang atau lupa menyimpannya) maka kita akan begitu terasa rasa hilangnya itu, dan itu hanyalah contoh sebuah palu…
Lalu bagaimana dengan kehilangan yang begitu besar, kehilangan orang tua, istri, suami, anak, kakak, adik, keluarga, sahabat, atau orang yang kita kasihi? Baik itu karena terpisah oleh tempat, waktu, ataupun terpisah untuk selamanya karena kematian? Pasti akan menimbulkan kesedihan yang begitu mendalam dan akan membuat penyesalan yang begitu besar apabila selama mereka masih ada kita tidak berbuat yang terbaik untuk mereka. Kebanyakan dari kita berlaku seperti kepada palu itu, ketika mereka masih ada kita tidak merasakan keistimewaan akan keberadaan mereka, kita tidak terlalu begitu peduli dengan kehadiran mereka, seolah-olah itu hanya hal biasa saja. Berbeda sekali ketika kita membutuhkan mereka, tiadanya mereka akan membuat kita merasa sangat kehilangan.
Ya semua orang sering kali tidak mensyukuri apa yang dia miliki, yang biasanya dipikirkan adalah apa yang luput dari dia. Seperti kata pepatah You don’t know what you’ve got, till you lose it. Kita tidak tahu apa yang kita miliki, sampai kita kehilangannya. Bersyukurlah dengan apa yang engkau miliki sekarang, maka Allah akan menambah nikmatnya kepadamu. Seperti firman-Nya, Dan (ingatlah juga), tatkala Tuhanmu memaklumkan; “Sesungguhnya jika kamu bersyukur, pasti Kami akan menambah (nikmat) kepadamu, dan jika kamu mengingkari (nikmat-Ku), maka sesungguhnya azab-Ku sangat pedih.” (QS Ibrahim [14] : 7).
Bersyukurlah dengan memanfaatkan apa yang ada pada diri kita dengan sebaik-baiknya, bersyukurlah dengan menempatkan apa yang kita miliki pada tempat yang istimewa di hati kita. Cintailah orang tua, istri, suami, anak, kakak, adik, keluarga, sahabat, atau orang yang kita kasihi dengan cinta yang sebenar-benarnya, dengan cinta yang penuh pembuktian, bukan cinta yang hanya sekedar kata dan rasa. Cintailah mereka dengan sepenuh cinta.
Berbuatlah yang terbaik untuk orang yang kita cintai selagi mereka masih ada, agar kita tidak diluputi penyesalan nantinya. Tetapi apabila mereka sudah tiada, tingkatkanlah kualitas dan kuantitas ibadah kita dan banyak-banyaklah berdoa untuk kita dan juga untuk mereka. Sehingga bila kita tidak bisa bersama mereka lagi di dunia, semoga kita bisa berkumpul lagi dengan mereka di jannah-Nya. Amin.
Sumber : dari blog sahabat : mangdudi.wordpress.com dengan sedikit editing.
Lalu bagaimana dengan kehilangan yang begitu besar, kehilangan orang tua, istri, suami, anak, kakak, adik, keluarga, sahabat, atau orang yang kita kasihi? Baik itu karena terpisah oleh tempat, waktu, ataupun terpisah untuk selamanya karena kematian? Pasti akan menimbulkan kesedihan yang begitu mendalam dan akan membuat penyesalan yang begitu besar apabila selama mereka masih ada kita tidak berbuat yang terbaik untuk mereka. Kebanyakan dari kita berlaku seperti kepada palu itu, ketika mereka masih ada kita tidak merasakan keistimewaan akan keberadaan mereka, kita tidak terlalu begitu peduli dengan kehadiran mereka, seolah-olah itu hanya hal biasa saja. Berbeda sekali ketika kita membutuhkan mereka, tiadanya mereka akan membuat kita merasa sangat kehilangan.
Ya semua orang sering kali tidak mensyukuri apa yang dia miliki, yang biasanya dipikirkan adalah apa yang luput dari dia. Seperti kata pepatah You don’t know what you’ve got, till you lose it. Kita tidak tahu apa yang kita miliki, sampai kita kehilangannya. Bersyukurlah dengan apa yang engkau miliki sekarang, maka Allah akan menambah nikmatnya kepadamu. Seperti firman-Nya, Dan (ingatlah juga), tatkala Tuhanmu memaklumkan; “Sesungguhnya jika kamu bersyukur, pasti Kami akan menambah (nikmat) kepadamu, dan jika kamu mengingkari (nikmat-Ku), maka sesungguhnya azab-Ku sangat pedih.” (QS Ibrahim [14] : 7).
Bersyukurlah dengan memanfaatkan apa yang ada pada diri kita dengan sebaik-baiknya, bersyukurlah dengan menempatkan apa yang kita miliki pada tempat yang istimewa di hati kita. Cintailah orang tua, istri, suami, anak, kakak, adik, keluarga, sahabat, atau orang yang kita kasihi dengan cinta yang sebenar-benarnya, dengan cinta yang penuh pembuktian, bukan cinta yang hanya sekedar kata dan rasa. Cintailah mereka dengan sepenuh cinta.
Berbuatlah yang terbaik untuk orang yang kita cintai selagi mereka masih ada, agar kita tidak diluputi penyesalan nantinya. Tetapi apabila mereka sudah tiada, tingkatkanlah kualitas dan kuantitas ibadah kita dan banyak-banyaklah berdoa untuk kita dan juga untuk mereka. Sehingga bila kita tidak bisa bersama mereka lagi di dunia, semoga kita bisa berkumpul lagi dengan mereka di jannah-Nya. Amin.
Sumber : dari blog sahabat : mangdudi.wordpress.com dengan sedikit editing.
14 komentar:
terimakasih motifasinya pa
terimakasih telah berkunjung ^_^
yupz... sukur itu kuncinya..
bisa mbuat bahagia diri sendiri maupun orang lain.. Tfs sob.. :)
blognya saia follow yah? isinya bagus-bagus.. keep posting sob..! *thumbs up* :D
iya mas, kita harus membahagiakan kedua orang tua dulu yang paling utama..
kita harus banyak2 bersyukur atas nikmat yg diberikan oleh Allah. tapi kadang manusia lupa mensyukuri nikmat yg Allah berikan...makasih sharenya yaa
setuju bro
cintailah seperti mencitai
jodoh, maut, rezqi, dan apapun yang terjadi didunia ini adalah atas kehendak Allah SWT, jadi betul sekali...berbuatlah yang terbaik untuk org yg kita cintai selagi mrk masih ada...
jadi makin semangat nih,,,
ohhhh....
cinta itu harus dimanajemen! :D
cintaku.......
wes udah pasti..ungkapkan rasa syukur kita dengan melaksanakan kewajiban Nya..seperti shalat 5 waktu dll...jgn hanya di bibir saja..ok
@:thank's ya buat rekan rekan yang sudah ngasih komentar. salam buat semuanya.
Ada yang bilang kalau suatu nikmat akan lebih berasa jika sudah tidak ada, semoga dengan rasa syukur bisa menjadikan nikmat selalu ada
Ada yang bilang kalau suatu nikmat akan lebih berasa jika sudah tidak ada, semoga dengan rasa syukur bisa menjadikan nikmat selalu ada
Posting Komentar
mangga...,silahkan di isi... thank's ya atas kunjungannya.