ERROR

Sudah dua hari ini saya sangat sulit untuk mengakses blog saya. Untuk login ke blogger saja sepertinya sangat sulit dan bisa di katakan nyaris tidak bisa sama sekali. Entahlah apa yang sedang terjadi….., apakah hal ini terjadi hanya pada diri saya sendiri atau terjadi pada teman teman blogger yang lain?

Pusing memang jadinya, tapi tak apalah….saya harus menerimanya, kenapa? Ya karena saya tidak bisa melakukan apa apa lagi selain pasrah saja…kalau seandainya dengan mengomel atau marah marah jadi bisa konek ke blogger, tentu saja saya akan melakukannya. Nyatanya kan mustahil.

Sudahlah….beberapa hari ini memang banyak hal hal yang aneh aneh atau error yang terjadi di sekeliling saya, misalnya listrik sering mati, giliran katanya. Terus tiba tiba komputer yang biasa saya pake untuk ngeblog….eh….malah ngaco juga, jalannya lambat banget seperti siput he..he..he…,mungkin kena virus atau apa ya.., sudah di scan beberapa kali dengan beberapa macam anti virus dan anti spyware hasilnya tetap nihil tak ada virus yang terdeteksi, di restart beberapa kali masih sama hasilnya. Akhirnya di coba lagi konek ke blogger dan ternyata tetap enggak bisa mengakses blogger dan sekalinya bisa konek malam malam, giliran sinyal seluler yang saya pake sering ngedrop alias putus nyambung putus….nyambung. Capee deh………

Ya sudah….saya alihkan perhatian saya ke televisi untuk mengikuti perkembangan yang terjadi di tanah air. Kasus Bibit Chandra yang nggak beres beres padahal rekomendasi dari tim 8 sudah ada dan sudah di sampaikan ke presiden, kasus suap Anggodo Wijoyo, kasus pembunuhan alm. Nasrudin yang melibatkan mantan ketua KPK, kasus bank Century, demo yang mendukung KPK, demo tandingan yang mendukung POLRI, rapat anggota komisi 3 dengan beberapa LSM yang nyaris baku hantam, hak angket DPR untuk kasus bank century, maraknya aliran sesat yang menyimpang di berbagai daerah, kasus nenek Minah yang mengambil 3 buah kakao dan di hukum satu setengah bulan penjara (sedangkan para maling kelas kakap alias para koruptor bebas berkeliaran), dan yang lainnya. Yang kesemuanya itu ada yang terkait dan ada yang tidak terkait yang pada akhirnya seperti membentuk benang kusut yang tidak ketahuan ujung pangkalnya dan kapan beresnya.

Dari pada pusing mengikuti berita di televisi saya pun iseng iseng mencoba main komputer lagi dan mencoba masuk ke blogger dan ternyata…..tetap belum bisa mengakses blog meskipun komputernya telah kembali normal…..alhamdulillah.
Jadi ingat seorang tokoh nasional yang baru saja turun dari panggung politik yang suka bertindak cepat dalam menyelesaikan berbagai konflik dan masalah yang terjadi menyangkut bangsa dan negara kita tercinta ini, dimana sang tokoh tersebut sering terlibat dalam mendamaikan pihak pihak yang bertikai. Salah satunya adalah perdamaian di Aceh, Ambon dan lainnya. Tahukah tokoh yang di maksud? Ya…mantan wakil presiden kita Bapak Jusuf Kalla.

Tidak bermaksud untuk melebihkan seorang tokoh ataupun merendahkan tokoh lainnya, saya akan kutip sedikit artikel hasil penelusuran saya di dunia maya tentang tokoh tersebut. Inilah kutipannya :
“ Pemadaman listrik bergilir yang lebih parah pernah terjadi Juli 2008. Tidak hanya menimpa kawasan permukiman di Jakarta, tapi juga kawasan industri di sekitar Jakarta. Puluhan pengusaha Jepang langsung memprotes Wakil Presiden Jusuf Kalla. Mereka mengancam akan memindahkan pabriknya ke Tiongkok bila pemerintah gagal menjamin stabilitas pasokan listrik.

Menanggapi ancaman pengusaha Jepang, waktu itu Wakil Presiden Jusuf Kalla bergeming. Dia meminta pengusaha bertahan dengan mengatakan bahwa Tiongkok pun pernah mengalami kekurangan pasokan listrik sebelum proyek-proyek pembangkitnya selesai dibangun. Dia berjanji pemadaman bergilir akan berakhir dalam sepekan.

Setelah berhasil meyakinkan pengusaha Jepang, Kalla segera mengeluarkan maklumat. Kantor pemerintah diperintahkan tutup sebelum pukul 17.00. Lampu-lampu kantor dan reklame juga wajib dipadamkan, serta pendingin ruangan wajib disetel pada suhu 25 derajat Celsius. Pengusaha juga diimbau bergiliran bekerja dengan memaksimalkan pekerjaan pada Sabtu-Minggu, ketika beban puncak kebutuhan listrik berkurang. Hasilnya, pemadaman bergilir langsung berhenti dua hari kemudian.”

“Ketika Bank Century kolaps, waktu itu Gubernur BI Boediono dan Menkeu Sri Mulyani Indrawati segera meminta pemerintah memberikan penjaminan penuh (blanket guarantee) dana nasabah Bank Century. Usul itu ditolak Kalla. Wapres langsung menelepon Kapolri, memerintahkan agar pemilik Century Robert Tantular ditahan. Tiga jam kemudian, Kapolri melapor bahwa Robert sudah ditahan serta dana Rp 12 triliun yang dilarikan ke luar negeri dibekukan dan dalam proses repratriasi ke Indonesia. ''Untung saja waktu itu punya Wapres Jusuf Kalla yang tegas menolak pengucuran bailout,'' tegas anggota FPDIP DPR Gayus Lumbuun di gedung DPR kemarin (12/11).

Tak heran, ketika Polri dan KPK berseteru soal kasus Bibit Samad Riyanto dan Chandra M. Hamzah, banyak orang yang kangen dengan solusi ala Jusuf Kalla. Kasus itu diyakini tak akan berlarut-larut bila Kalla masih ada di dalam pemerintahan.”
Rasa kangen kepada Kalla tak hanya dirasakan masyarakat. Puluhan wartawan yang ngepos di Istana Wakil Presiden pun merasa kehilangan salah seorang narasumber terbaik. Kebijakan Wapres Boediono yang membatasi akses informasi dengan sangat selektif menerima tamu maupun menjadi pembicara di forum-forum publik membuat wartawan mati kutu.

Bila pada masa Kalla wartawan di Istana Wapres dimanjakan dengan tiga-empat kali rapat sehari, yang setiap rapat selalu menghasilkan keputusan penting, sekarang dua kali sepekan pun sudah dianggap berkah.
Itulah sekelumit petikan yang saya ambil, ya…..semoga saja segala permasalahan bangsa dan negara yang sedang terjadi di negeri tercinta ini bisa segera selesai dan mendapatkan solusi terbaik untuk kemajuan bangsa kita ke depan. Amin. (sebenarnya saya masih belum bisa konek ke blogger sih....saya pake mobi dari fren. postingan ini saya kirim pake telkomnet instan meskipun lambat, lumayanlah masih bisa konek.)

artikel terkait……