akibat berfikir negatif

Seorang teman baik mengirimkan imel kepada saya, isinya sangat mengharukan dan patut kita jadikan pelajaran, agar kita tidak melakukan hal hal yang pada akhirnya bisa membuat diri kita menyesal.

Mungkin sudah banyak sahabat yang mendengar atau membaca kisah ini sebelumnya, tetapi tidak ada salahnya juga jika cerita di bawah ini saya sajikan kembali semoga dapat mengingatkan kita semua bahwa selalu berpikiran negatif akan membuat diri kita menyesal pada akhirnya. Ya, penyesalan yang selalu datang belakangan, Ini dia :

Alkisah ada seorang janda yang sangat miskin Xiau Lan namanya, yang memiliki anak umur 7 tahun yang bernama Lie Mei. Karena memang kehidupannya yang sangat miskin membuat sang anak Lie Mei kecil harus membantu Ibunya berjualan kue di pasar. Kemiskinan itu pula yang membentuk Lie Mei menjadi gadis kecil yang tidak bermanja-manja kepada Ibunya.

Hidup dari berjualan kue hanya sekedar membuat mereka berdua bertahan dari kerasnya hidup, jika kue tidak habis terjual mereka tidak akan mau memakan kue-kue itu karena menurut mereka kue itu adalah makanan mahal dan lebih baik mereka tetap menjualnya kembali meski dengan harga yang sangat murah.

Pada suatu musim dingin saat selesai membuat kue, si ibu Xiau Lan melihat keranjang kuenya sudah rusak dan bermaksud pergi untuk membeli keranjang kue yang baru dan Xiau Lan berpesan kepada anaknya Lie Mei untuk tetap tinggal di rumah menjaga kue kue yang telah selesai di buat karena ia harus pergi segera. Saat kembali pulang Xiau Lan tidak menemukan Lie Mei putrinya berada di rumah, Xiau Lan langsung sangat marah, dia berpikir putrinya benar-benar tak tahu diri, hidup sudah miskin dan susah tetapi masih saja pergi bermain-main, bukankah seharusnya dia membantu ibunya menjual kue kue ini ? Padahal Xiau Lan sudah berpesan agar Lie Mei tetap menunggunya di rumah.

Akhirnya Xiau Lan pergi sendiri menjual kue dan sebagai hukuman bagi anaknya pintu rumahnya ia kunci dari luar agar Lie Mei tidak bisa masuk. Putrinya harus diberi pelajaran, pikirnya. Xiau Lan pergi menjual kue kue tersebut di tengah udara yang sangat dingin hari itu. Sepulang dari menjual kue Xiau Lan tiba di depan rumah dan menemukan Lie Mei tergeletak di depan pintu rumahnya. Xiau Lan berlari dan memeluk Lie Mei putri tunggalnya itu dan membawanya masuk ke dalam rumah, Xiau Lan mencoba membangunkan putrinya yang membeku itu dan mengguncang guncangkan tubuh mungil Lie Mei sambil berteriak memanggil manggil nama Lie Mei namun putrinya sudah tidak dapat bergerak dan sudah tidak bernyawa lagi.

Xiau Lan menjerit memecah kesunyian dan kebekuan udara salju dan tetap terus menangis mengguncang guncangkankan tubuh putrinya itu dan memanggil manggil nama Lie Mei hingga tiba-tiba sebuah bungkusan kecil jatuh dari pelukan tangan gadis mungil tersebut. Perlahan Xiau Lan mengambil bungkusan itu dan membuka isinya yang ternyata…………sebuah biskuit kecil yang dibungkus rapi dengan kertas usang dengan tulisan kecil yang ada pada kertas itu yang ternyata adalah tulisan tangan Lie Mei yang berantakan namun masih dapat dibaca: "Mama pasti lupa, ini hari istimewa bagi Mama, aku membelikan biskuit kecil ini untuk hadiah ulangtahun mama, uangku tidak cukup untuk membeli biskuit yang besar.... Mama, Selamat Ulang Tahun..."

Demikianlah sahabat, sangat sangat mengharukan, maka dari itu buang jauh jauh fikiran negatif yang ada pada diri kita, dan selalulah berfikir positif, selesaikan semua masalah dengan selalu berfikir positif dan jangan sampai kisah seperti di atas menimpa kepada kita semua. Amin.

artikel terkait……