Kehidupan itu ibarat semut, laba-laba dan lebah.
29 November 2009
Semut, menghimpun makanan sedikit demi sedikit tanpa berhenti. Konon, binatang ini dapat menghimpun makanan untuk bertahun-tahun. Padahal usianya tidak lebih dari setahun. Ketamakannya sedemikian besar sehingga ia berusaha - dan seringkali berhasil memikul sesuatu yang lebih besar dari tubuhnya.
Lain lagi uraian Al-Qur'an tentang laba-laba. Sarangnya adalah tempat yang paling rapuh [ Al 'Ankabuut; 29:41], ia bukan tempat yang aman, apapun yang berlindung di sana akan binasa. Bahkan jantannya disergapnya untuk dihabisi oleh betinanya. Telur-telurnya yang menetas saling berdesakan hingga dapat saling memusnahkan. Inilah gambaran yang mengerikan dari kehidupan sejenis binatang.
Akan halnya lebah, memiliki naluri yang dalam bahasa Al-Qur'an - "atas perintah Tuhan ia memilih gunung dan pohon-pohon sebagai tempat tinggal" [ An Nahl; 16:68]. Sarangnya dibuat berbentuk segi enam bukannya lima atau empat agar efisen dalam penggunaan ruang.
Yang dimakannya adalah serbuk sari bunga. Lebah tidak menumpuk makanan. Lebah menghasilkan lilin dan madu yg sangat manfaat bagi kita. Lebah sangat disiplin, mengenal pembagian kerja, segala yang tidak berguna disingkirkan dari sarangnya. Lebah tidak mengganggu kecuali jika diganggu. Bahkan sengatannya pun dapat menjadi obat.
Sikap kita dapat diibaratkan dengan berbagai jenis binatang ini. Ada yang berbudaya 'semut'. Sering menghimpun dan menumpuk harta, menumpuk ilmu yang tidak dimanfaatkan. Budaya 'semut' adalah budaya 'aji mumpung'. Pemborosan, foya-foya adalah implementasinya. Entah berapa banyak juga tipe 'laba-laba' yang ada di sekeliling kita. Yang hanya berpikir: "Siapa yang dapat dijadikan mangsa"
Nabi Shalalahu 'Alaihi Wasallam mengibaratkan seorang mukmin sebagai 'lebah'. Sesuatu yang tidak merusak dan tidak menyakitkan: "Tidak makan kecuali yang baik, tidak menghasilkan kecuali yang bermanfaat dan jika menimpa sesuatu tidak merusak dan tidak pula memecahkannya"
Semoga kita menjadi ibarat lebah. Insya Allah!
[dari buku Lentera Hati karangan M.Quraish Shihab]
19 komentar:
mantap.. seorang mukmin itu memang harus selalu menjaga setiap perbuatannya.
Mereka ini binatang yg tidak punya akal tapi sangat lah mulia... sedangkan manusia punya akal tapi terkadang kelakuan melebihi binatang...
betul ga sob....
Allah menciptakan alam untuk kita belajar agar keimananan terhadap Allah semakin kuat...tetapi terkadang kita malas untuk untuk menggalinya..
thank's tuk @ willyo n' wals : betul sob.
perintah pertama dlm qur'an adlh membaca, tdk sj buku2 tp jg alam sekitar, tak ada yg sia sia dlm pnciptaanx pdx bnyk ibrah dan hikmah yg dpt kita petik.
bahkan untuk bercermin pd binatang kecil!
sungguh benar2 kiasan yang sempurna..
thank's to @ anaa : betul dan setuju..
thank's to @ secangkir kopi dan sekerat roti : setuju....
siap bapak....
sebagai umat rasulullah kita harus dapat menauladani sikap dan sifat beliau. semoga kita dapat belajar dan memanfaatkan apa yang kita punya hanya karena Allah...
awali dengan bismillahirahmanirahiim :)
thank's to EsEs Foundation : terima kasih atas komentarnya, setuju ! awali dengan bismillah...akhiri dengan alhamdulillah....
makasih sobat atas informasinya.
salam
nice post sobat, menambah wawasan saya, thanks ya
salam sobat
siip banget postingannya.
memang kalau hidup ibarat semut dll,,
kita akan nyaman dan damai.
tidak saling berebut makan,dan memberikan manfaat bagi orang lain...tanpa menyakiti sesamanya.
Pelajaran hidup dari binatang, semoga kita hidup dapat bermanfaat walau tanpa mengharap imbalan
thank's to @ kelirirenk : setuju...
Wah makasih yaah rahmatea atas bacaannya yg sangat menarik. kalau boleh minta ditambahin bacaan" yg seperti ini. kalau boleh riquest dari kitab Ma'rifatul kulub banyak bacaan yg menarik Tuh. :D
Thanks Yaw
Bung Rahmat
:P
:D
thank's to @ Indra Gumilar : terima kasih sobat...
thank's to @informasi peternakan ayam,@bisnis online, @NURA, @mangkasara : terima kasih semuanya
namun kadang kala ada manusia melebihi binatang.
bahkan lebih keji dari binatang.
(fals)
siap bapak....
sebagai umat rasulullah kita harus dapat menauladani sikap dan sifat beliau. semoga kita dapat belajar dan memanfaatkan apa yang kita punya hanya karena Allah...
awali dengan bismillahirahmanirahiim :)
Posting Komentar
mangga...,silahkan di isi... thank's ya atas kunjungannya.